Wah! Ditemukan 2 Miliar Ton Emas-Tembaga di Dekat Mandalika
Setelah penemuan uang tunai baru senilai Rp3,7 Miliar di gerbang tol Mojokerto, kini Indonesia kembali dihebohkan dengan penemuan baru di dekat Mandalika.
Sebanyak 2 Miliar ton emas tambang ditemukan di dekat Mandalika yang berpotensi untuk dijadikan sumber daya tembaga dan emas Onto di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Dari total 2 Miliar ton emas-tembaga, diperkirakan total potensi sumberdaya mineral tertunjuk sebesar 1,1 Miliar ton tembaga dan emas. Sedangkan total potensi daya mineral tereka juga sebanyak 1Miliar ton tembaga dan emas.
Dengan begitu, total penemuan kali ini disebut lebih tinggi dibanding penemuan pada Desember 2019 lalu. Dengan total proyeksi memiliki potensi lebih dari 2 Miliar ton.
Di mana pada Desember 2019 lalu, PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan bahwa total potensi sumberdaya tembaga-emas Onto untuk mencapai 1,72 M ton. Dengan ini, diperkirakan potensi tersebut per Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar 0,4 Miliar ton atau sekitar 20% dibanding pada per Desember 2019 lalu.
“ perkiraan potensi sumberdaya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia,” ujar Presiden Direktur PT Evans dalam siaran persnya pada Sabtu (22 April 2022).
Namun juga perlu diketahui bahwa potensi sumberdaya mineral Onto yang ditemukan ini merupakan bagian dari proyek Hu’u milik STM yang juga merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) pada generasi ke-7 yang telah ditanda tangani oleh Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998 silam di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
STM ini telah melakukan kegiatan eksploasi sejak tahun 2010. Dan diperkirakan dari hasil analisa 74 lubang pengeboran, dengan total kedalaman 74.130 meter.
Kemudian pengeboran dilanjutkan pada tahun 2022 dan seterusnya, dan hingga saat ini, secara totalnya STM telah menyelesaikan 108 lubang bor (dengan total kedalaman 115.591 meter) di dalam kawasan KK (di Onto dan prospek lain) sejak eksplorasi dimulai pada tahun 2010.
Tidak ada komentar